Jumat, 13 Mei 2016

Bbyu (쀼 커플 ) (Yook Sung Jae & Joy) – Young Love (어린애)

 
[Joy] nan geudaebakke mollayo
nae mameul geudaen aneunji moreuneunji
nan gunggeumhaeyo
nal eolmankeum saranghaneunji molla

[Sungjae] kkok mareul haeya anayo
nae mameul geudaen wae ajik moreuneunji
nal arajwoyo
nal jeongmal geudael saranghaeyo

urin eoryeo jogeum himdeureodo
ajik uriegen manheun sigani issjyo
[Sungjae] du sonjpgo [Joy] dulman bogo
[Sungjae] cheoncheonhi gaja [Joy] seororeul ihaehaja
sarangeun wonrae eoringeya eorinae

[Sungjae] geurae ajik jogeum eoryeo
pyohyeonhagin eoryeowo
hoksina geuge sangcheoreul julkka
naneun gakkeum duryeowo
geunde imi nuguna
da aneun nae mameul
da beolsseo boyeojugo
sipjineun anha ajigeun

[Joy] geunyang nan jogeumui 
pyohyeoneul deo wonhaessjyo
nae mami jom deo keun geot gataseo

urin eoryeo jogeum himdeureodo
ajik uriegen manheun sigani issjyo
[Sungjae] du sonjapgo [Joy] dulman bogo
[Sungjae] cheoncheonhi gaja [Joy] seororeul ihaehaja
sarangeun wonrae eoringeoya eorinae

[Joy] na sasireun geokjeongdwaeyo
imi neomu keun haengbogeul badaseo
[Sungjae] geokjeong ma neul geuraessdeusi
igyeonaemyeon dwae

urin eoryeo jogeum himdeureodo
ajik uriegen manheun sigani issjyo ([Joy] sigani issjyo)
[Sungjae] du sonjapgo [Joy] nohji malgo
[Sungjae] cheoncheonhi gaja [Joy] gyesok georeogaja
sarangeun wonrae eoringeoya eorinae

Minggu, 08 Mei 2016

SEVENTEEN - Pretty U (예쁘다)




[Jun] Seventeen Yup

[Wonwoo] hal mari manheunde
jeongriga jal andwae
dowajwo SOS

hana dul set nes

[Joshua] eotteon pyohyeonbeobeul sseoyaman
nae mami jeonhaejilkka
maeumeul kkeonaeseo neoege
boksahae butyeoya haneun geonga


[DK]eoneu meosjin nare naege
jjanhago natanaseon
nae mameul chwihago siseoneul ppaeasgo
neon yoksimjaengi

[Mingyu-The8] naega hago sipeossdeon mareun

[Vernon] don’t take thit the wrong way
but neo malgon an boyeo
Your so ice ice baby
At the same time neon nal nogyeo
Just can’t get enough
nal neoege sumgim eopsi boyeojugo sipeo

[Seungkwan] urin seororeul seontaekhaessgo
nano danwiro jipjunghae
neol bol ttae nan sumi chehal geot gata
[Mingyu] pyeongsoen an geureoneunde

[Hoshi] yeppeun mal modu moaseo
ttada jugo sipeunde
[DK] neo neo neo neo 
ape seomyeon jakku deureoganeun mal
[Woozi] saebyeoge mureul masimyeonseo
honja dajimhae naneun neoege
[Jeonghan] teok kkeutkkaji cha ollassdeon geu mareul
naeil kkok hagesseo
neo yeppeuda

[S.Coups] gamgieneun yak
baegopeumyeon bap
neo eneun na
cheoreom sajeone neol chajeumyeon
naro jeonguidwaesseum johgessdan mariya
geunde oneureun daeche eotteohge haeya dwae

[The8] inteoneseda mureobolkka
[Dino] eotteon ot tto eotteon gos
[Hoshi] gongbureul ireohgena haebol geol

[Seungkwan] urin seororeul seontaekhaessgo
nano danwiro jipjunghae
[Mingyu] neol bol ttae nan sumi chehal geosman gata
pyeongsoen an geureoneunde

[Joshua] yeppeun mal modu moaseo
ttada jugo sipeunde
[DK] neo neo neo neo 
ape seomyeon jakku deureoganeun mal

[Woozi] saebyeoge mureul masimyeonseo
honja dajimhae naneun neoege
[Jeonghan] teok kkeutkkaji cha ollassdeon geu mareul
naeil kkok hagesseo
neo yeppeuda

[Jun] I can’t take it no more
halmareun issneunde
[Dino] I can’t take it no more
jigeum haryeogo hae

[The8] I can’t take it no more
pyeonjireul sseuryeodaga
[Wonwoo] I can’t take it no more
mot chamgesseo

[Seungkwan] baby you’re my lady
neoui maeumsogeul dallyeoganeun junginde
[DK] baby ije geoui da wasseo

ha
ha

[Seungkwan] woo~

[Woozi] saebyeoge mureul masimyeonseo
honja dajimhae naneun neoege
[Joshua] yeonghwacheoreom dalkomhago yeppeun geu mal
[Jeonghan] myeot nal myeot il bamsae yeonseuphaessdeon geu mal
[Wonwoo] naeireun kkok du jumeogeul kkwak jwigo
mal haejugo sipeo
[All] neo yeppeuda

[Vernon] does she love me
does she love me not?
[S.Coups] haru jongil sego isseo kkoccipman
[Mingyu] does she love me
does she love me not?
[Wonwoo] kkoccipeun naege eotteon dabeul jeonhae julkka

ENGLISH TRANSLATION :

Seventeen Yup
Got much to say but can’t organize them
Help me SOS
One Two Three Four

What kind of expression can deliver my heart
Should I take my heart out to copy and paste on you?

Appeared magically on one fine day
Took my heart and attracted my eyes, you’re a grabber

What I wanted to say is
Don’t take this the wrong way
But I can’t see but you
Your so ice ice baby At the same time
You melt me down
Just can’t get enough I wanna show u me without hiding anything

We chose each other and focus on by nano unit
When I see you, it’s breathtaking
Normally I’m not like this

I wanna pick and gather all sweet words for you
They stick in my throat in front of you

I promise to myself while drinking a glass of water in the morning
I will confess what has been on the tip of my tongue tomorrow
You are pretty

Pills for cold
Meals for hunger
Me for you I wanna define you as me like this on the dictionary
By the way what should I do today?

Should I google it?
What to wear
Where to go
I should have studied hard like this

We chose each other and focus on by nano unit
When I see you, it’s breathtaking
Normally I’m not like this

I want to pick and gather all sweet words for you
They stick in my throat in front of you

I promise to myself while drinking a glass of water in the morning
I will confess what has been on the tip of my tongue tomorrow
You are pretty

I can’t take it no more
I got something to say
I can’t take it no more
I’m gonna say it right now
I can’t take it no more
I was about to write a letter
I can’t take it no more
I can’t stand it anymore

Baby you’re my lady
I am running to your heart
Baby I’m almost there Ha ha

I promise to myself while drinking a glass of water in the morning
Beautiful words like the lines in the movie
The message I’ve prepared overnight for days
I wanna say it to you tomorrow with my clenched fists
You are pretty

Does she love me
Does she love me not?
I am counting flower petals for all day long

Does she love me
Does she love me not?
What will the petals answer to me?


STANDAR AUDIT DAN AKUNTANSI GLOBAL


Harmonisasi Akuntansi Internasional
 “Harmonisasi” merupakan proses untuk menigkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-prkatik tersebut dapat beragam. Standar harmonisasi ini bebas dari konflik logika dan dapat meningkatkan komparabilitas (daya banding) informasi keuangan yang berasal dari berbagai negara.
Upaya untuk melakukan harmonisasi standar akuntansi telah dimulai jauh sebelum pembentukan Komite Standar Akuntansi Internasional (IASC)  pada tahun 1973. Harmonisasi akuntansi internasional merupakan salah satu isu terpenting yang dihadapi oleh pembuat standar akuntansi, badan pengatur pasar modal, bursa efek, dan mereka yang menyusun atau menggunakan laporan keuangan.
Terkadang orang menggunakan istilah harmonisasi dan standarisasi seolah-olah keduanya memiliki arti yang sama. Padahal berbeda.
Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi: (1) Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan), (2) Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan publik terkait dengan penawaran surat  berharga dan pencatatan pada bursa efek,  (3) Standar audit.

Survei Harmonisasi Internasional
·         Keuntungan Harmonisasi Internasional
Para pendukung harmonisasi internasional mengatakan bahwa harmonisasi (bahkan standarisasi) memiliki banyak keuntungan. Beberapa manfaat yang disebutkan antara lain:
a.       Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
b.      Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan berkurang.
c.       Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi.
d.      Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard pat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi.

·         Kritik atas Standar Internasional
Internasionalisasi standar akuntansi juga menuai kritik. Pada awal tahun 1971 (sebelum pembentukan IASC), beberapa pihak mengatakan bahwa penentuan standar internasional merupakan solusi yang terlalu sederhana atas masalah yang rumit. Dinyatakan pula bahwa akuntansi, sebagai ilmu sosial, telah memiliki fleksibilitas yang terbangun dengan sendiri di dalamnya dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang sangat berbeda merupakan salah satu nilai terpenting yang dimilikinya. Pada saat standar internasional diragukan dapat menjadi fleksibel untuk mengatasi perbedaan-perbedaan dalam latar belakang, tradisi, dan lingkungan ekonomi nasional, maka beberapa orang berpendapat bahwa hal ini akan menjadi sebuah tantangan yang secara politik tidak dapat diterima terhadap kedaulatan nasional.
Lebih jauh lagi, ditakutkan bahwa adopsi standar internasional akan menimbulkan “standar yang berlebihan”. Perusahaan harus merespon terhadap susunan tekanan nasional, politik, social, dan ekonomi yang semakin meningat dan semakin dibuat untuk memenuhi ketentuan internasional tambahan yang rumit dan berbiaya besar. Argumen terkait adalah perhatian politik nasional seringkali berpengaruh terhadap standar akuntansi bahwa pengaruh politik internasional tidak terhindari lagi akan menyebabkan kompromi standar akuntansi.
Proses menjadikan standar akuntansi menjadi suatu standar internasional juga menimbulkan kritik. Kritik tersebut antara lain :
a.       Para kritikus ragu jika standar internasional dapat cukup fleksibel untuk mengatasi perbedaan-perbedaan latar belakang, tradisi dan lingkungan eonomi di setiap negara.
b.      Anggapan bahwa ketika insititusi keuangan internasional dan pasar internasional bersikeras menggunakan standar internasional, hanya firma-firma akuntansi internasional luaslah yang akan mampu memenuhi tuntutannya.
c.       Munculnya ketakutan bahwa penggunaan standar internasional akan menciptakan standar overload.

·         Rekonsiliasi dan Pengakuan Bersama
Dua pendekatan lain yang diajukan sebagai solusi yang mungkin digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan isi laporan keuangan lintas batas:
1.      Rekonsiliasi.
2.     Pengakuan bersama (yang juga disebut sebagai “imbal balik”/resiprositas).
Rekonsiliasi berbiaya lebih rendah bila dibandingkan dengan penyusunan laporan keuangn lengkap berdasarkan prinsip akuntansi yang berbeda. Pengakuan bersama terjadi apabila pihak regulator di luar negara asal menerima laporan keuangan perusahaan asing yang didasarkan pada prinsip-prinsip negara asal.

·         Evaluasi
Perdebatan mengenai harmonisasi mungkin tidak akan pernah terselesaikan dengan penuh. Beberapa argumen yang menentang harmonisasi mengandung sejumlah kebenaran. Sejumlah besar perusahaan secara sukarela mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (Internasional Financial Reporting Standards-IFRS). Banyak negara telah mengadopsi IFRS secara keseluruhan, menggunakan IFRS sebagai standar nasional atau mengizinkan penerapan IFRS.

·         Penerapan Standar Internasional
Standar akuntansi internasional digunakan sebagai hasil dari:
a.       Perjanjian internasional atau politis.
b.      Kepatuhan secara sukarela (atau yang didorong secara profesional).
c.       Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi internasional.
Usaha-usaha standar internasional lain dalam bidang akuntansi pada dasarnya dilakukan secara sukarela. Standar-standar ini akan diterima atau tidak tergantung pada orang-orang yang menggunakan standar-standar akuntansi.


Beberapa Peristiwa Penting dalam Sejarah Penentuan Standar Akuntansi Internasional
·         1959-Jacob Kraayenhof, mitra pendiri sebuah firma akuntan independen Eropa yang utama, mendorong agar usaha pembuatan standar akuntansi internasional dimulai.
·         1961-Group d’Etudes, yang terdiri dari akuntan professional yang berpraktik, didirikan di Eropa untuk memberikan nasihat kepada pihak berwenang Uni Eropa dalam masalah-masalah yang menyangkut akuntansi.
·         1966-Kelompok Studi Internasional Akuntan didirikan oleh institute professional di Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat.
·         1973-Komite Standar Akuntansi Internasional (Internasional Accounting Standard Committee-IASC) didirikan.
·         1976-Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Coorporation and Development-OECD) mengeluarkan Deklarasi Investasi dalam Perusahaan Multinasional yang berisi panduan untuk “Pengungkapan Informasi”.
·         1977-Federasi Internasional Akuntan (International Federation of Accounting-IFAC) didirikan.
·         1977-Kelompok Para Ahli yang ditunjuk oleh Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-bangsa mengeluarkan laporan yang terdiri dari empat bagian mengenai Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan bagi Perusahaan Transnasional.
·         1978-Komisi Masyarakat ropa mengeluarkan Direktif Keempat sebagai langkah pertama menuju harmonisasi akuntansi Eropa.
·         1981-IASC mendirikan kelompok konsultatif yang terdiri dari organisasi nonanggota untuk memperluas masukan-masukan dalam pembuatan standar internasional.
·         1984-Bursa Efek London menyatakan bahwa pihaknya berharap agar perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya tetapi tidak didirikan di Inggris atau Irlandia menyesuaikan dengan standar akuntansi internasional.
·         1987-Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO) menyatakan dalam konferensi tahunannya untuk mendorong penggunaan standar yang umum dalam praktik akuntansi dan audit.
·         1989-IASC mengeluarkan Draf Eksposure 32 mengenai perbandingan laporan keuangan. Kerangka Dasar untuk Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan diterbitkan aoleh IASC.
·         1995-Dewan IASC dan Komisi Teknis IOSCO menyetujui suatu rencana kerja yang penyelesaiannya kemudian berhasil mengeluarkan IAS yang membentuk satu kelompok inti standar yang komprehensif. Keberhasilan dalam penyelesaian standar-standar ini menmungkinkan Komisi Teknis IOSCO untuk merekomendasikan pengesahan IAS dalam pengumpulan Modal lintas batas dan keperluan pencatatan saham di seluruh pasar global.
·         1995-Komisi Eropa mengadopsi sebuah pendekatan daru dalam harmonisasi akuntansi yang akan memungkinkan penggunaan IAS oleh perusahaan-perusahaan yang melakukan pencatatan saham dalam pasar modal internasional.
·         1996-Komisi Pasar Modal AS (SEC) mengumumkan bahwa pihaknya ”….mendukung tujuan IASC untuk mengembangkan, secepat mungkin, standar akuntansi yang dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan yang dapat digunakan dalam penawaran surat berharga lintas batas”.
·         1998-IOSCO menerbitkan laporan “Standar Pengungkapan Internasional untuk Penawaran Lintas Batas dan Pencatatan Saham Perdana bagi Emiten Asing”.
·         1999-Forum Internasional untuk Pengembangan Akuntansi (International Forum on Accountancy Development-IFDA) bertemu untuk pertama kalinya pada bulan Juni.
·         2000-IOSCO menerima, secara keseluruhan, seluruh 40 standar inti yang disusun oleh IASC sebagai jawaban atas daftar keinginan IOSCO tahun 1993.
·          2001-Komisi Eropa mengusulkan sebuah aturan yang akan mewajibkan seluruh perusahaan EU yang tercatat sahamnya  pada suatu pasar yang diregulasi untuk menyusun akun-akun konsolidasi sesuai dengan IAS selambatnya tahun 2005.
·          2001-Badan Standar Akuntansi Internasional (Internastiaonal Accounting Standars Board-IASB) menggantikan IASC dan mengambil alih tanggung jawabnya per tanggal 1 April.  Standar IASB disebut sebagai Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) dan termasuk didalamnya IAS yang dikeluarkan oleh IASC.
·         2002-Parlemen Eropa menyetujui proposal Komisi Eropa bahwa secara nyata seluruh perusahaan EU yang tercatat sahamnya harus mengikuti standar IASB dimulai selambat-lambatnya tahun 2005 dalam laporan keuangan konsolidasi. Negara-negara anggota dapat memperluas ketentuan ini terhadap laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang tidak melakukan pencatatan saham dan perusahaan secara individu. Dewan Eropa kemudian mengadopsi aturan yang memungkinkan hal ini tercapai.
·         2002-IASB dan FASB menandatangani “Perjanjian Norwalk” yang berisi komitmen bersama terhadap konvergensi standar akuntansi internasional dan AS.
·         2003-Dewan Eropa menyetujui Direktif EU Keempat dan Ketujuh yang diamandemen, yang menghapuskan ketidakkonsistenan antara direktif lama dengan IFRS.
·         2003-IASB menerbitkan IFRS 1 dan revisi terhadap 15 IAS.

Sekilas Mengenai Organisasi Internasional Utama yang Mendorong Harmonisasi Akuntansi
Enam organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional:
1.      Badan Standar Akuntansi International (IASB).
2.       Komisi Uni Eropa (EU).
3.       Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO).
4.      Federasi Internasional Akuntan (IFAC).
5.      Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan (International Standars of Accounting and Reporting-ISAR), bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan Pembangunan (United Nations Conference on Trade and Development-UNCTAD).
6.      Kelompok Kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Kelompok Kerja OEDC)

Badan Standar Akuntansi Internasional
Tujuan dari IASB adalah:
1.      Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang berkualitas tinggi, transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan.
2.      Untuk mendorong penggunaan dan penerapan standar-standar tersebut yang ketat.
3.      Untuk membawa konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan Pelaporan Keuangan Internasional kearah solusi berkualitas tinggi.



Struktur IASB yang Baru
IASB yang direstrukturisasi tersebut bertemu untuk pertamakalinya pada bulan April 2001, setelah direorganisasi, akan mencakup badan berikut:
1.      Badan wali.
2.      Dewan IASB.
3.      Dewan penasihat standar.
4.      Komite interpretasi pelaporan keuangan internasional (IFRIC).

Standar IASB yang Berlaku Saat Ini
Standar
Tanggal Efektif
Keterangan
IAS 1
1 Juli 1998
Penyajian Laporan Keuangan (Revisi Desember 2003)
IAS 2
1 Januari 1995
Persediaan (Revisi Desember 2003)
IAS 3

Sudah tidak berlaku. Digantikan oleh IAS 27 dan IAS 28
IAS 4

Sudah tidak berlaku. Digantikan oleh IAS 16, IAS 22 dan IAS 38
IAS 5

Sudah tdak berlaku. Digantikan oleh IAS 1
IAS 6

Sudah tidak berlaku. Digantikan oleh IAS 15
IAS 7
1 Januari 1979
Laporan Arus Kas
IAS 8
1 Januari 1979
Laba atau rugi bersih untuk periode berjalan, kesalahan mendasar, dan perubahan Kebijaksanaan Akuntansi (Revisi Desember 2003)
IAS 9

Sudah tidak berlaku. Digantikan oleh IAS 38
IAS 10
1 Januari 2000
Peristiwa setelah tanggal neraca (Revisi Desember 2003)
IAS 11
1 Januari 1980
Kontrak Konstruksi
IAS 12
1 Januari 1989
Pajak Penghasilan
IAS 13

Sudah tidak berlaku
IAS 14
1 Januari 1998
Pelaporan Segmen
IAS 15
1 Juli 1983
Sudah tidak berlaku. Ditarik bulan Desember 2003
IAS 16
1 Januari 1983
Aktiva tetap (Revisi Desember 2003)
IAS 17
1 Januari 1999
Sewa Guna Usaha (Revisi Desember 2003)
IAS 18
1 Januari 1984
Pendapatan
IAS 19
1 Januari 1985
Imbalan Kerja
IAS 20
1 Januari 1984
Akuntansi untuk hibah dari pemerintah dan pengungkapan bantuan pemerintah
IAS 21
1 Januari 1985
Pengaruh perubahan dalam kurs mata uang asing (Revisi Desember 2003)
IAS 22
1 Januari 1985
Penggabungan Usaha
IAS 23
1 Januari 1986
Biaya Pinjaman
IAS 24
1 Januari 1986
Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Revisi Desember 2003)
IAS 25

Sudah tidak berlaku. Digantikan oleh IAS 39 dan IAS 40
IAS 26
1 Januari 1988
Akuntansi dan pelaporan oleh program imbalan pensiun
IAS 27
1 Januari 1990
Laporan Keuangan Konsolidasi dan akuntansi untuk investasi dalam anak perusahaan (Revisi Desember 2003)
IAS 28
1 Januari 1990
Akuntansi untuk investasi dalam perusahaan asosiasi (Revisi Desember 2003)
IAS 29
1 Januari 1990
Pelaporan keuangan dalam perekonomian yang mengalami hiperinflasi
IAS 30
1 Januari 1991
Pengungkapan laporan keuangan perbankan dan institusi keuangan lainnya
IAS 31
1 Januari 1992
Laporan keuangan atas kepemilikan dalam perusahaan patungan (Joint Ventures) (Revisi Desember 2003)
IAS 32
1 Januari 1996
Instrumen keuangan : pengungkapan dan penyajian (Revisi Desember 2003)
IAS 33
1 Januari 1998
Laba per sahan (Revisi Desember 2003)
IAS 34
1 januari 1999
Laporan keuangan interim
IAS 35
1 Januari 1999
Operasi dalam penghentian
IAS 36
1 Juli 1999
Penurunan nilai aktiva
IAS 37
1 Juli 1999
Provisi, kewajiban konijensi, dan aktiva kontinjensi
IAS 38
1 Juli 1999
Aktiva tak berwujud
IAS 39
1 Januari 2001
Instrumen keuangan : pegakuan dan pengukuran (Revisi Desember 2003)
IAS 40
1 Januari 2001
Investasi dalam properti (Revisi Desember 2003)
IAS 41
1 Januari 2003
Pertanian
IFRS 1
1 Januari 2004
Adopsi pertama kali atas standar pelaporan keuangan internasional (internasional financial reporting standars)
IFRS 2
1 Januari 2005
Kompensasi berbasis saham

Pengakuan dan Dukungan Bagi IASB
Akhirnya, penandatanganan “Perjanjian Norwalk” tahun 2002 oleh IASB dan Badan Standar Akuntansi Keuangan AS memberi sinyal adanya komitmen badan pembuat standar nasional terhadap konvergensi yang mengarah pada satu set standar akuntansi internasional tunggal diseluruh dunia.

Respons Komisi Pasar Modal AS terhadap IFRS
SEC tidak menerima IFRS sebagai dasar laporan keuangan yang diserahkan oleh perusahaan yang mencatat saham pada bursa efek AS. Namun demikian, SEC berada dalam tekanan yang makin meningkat untuk membuat pasar modal AS lebih dapat diakses oleh para pembuat laporan non AS. SEC telah menyatakan dukungan atas tujuan IASB untuk mengembangkan standar akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan yang digunakan dalam penawaran lintas batas.

·         Uni Eropa (Europen Union-EU)
Salah satu tujuan EU adalah untuk mencapai integrasi pasar keuangan eropa. Untuk tujuan ini, EC telah memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk mencapai pasar tunggal bagi:
a.       Perubahan modal dalam tingkat EU.
b.      Membuat kerangka dasar hokum umum untuk pasar surat berharga dan derivatif yang terintegrasi.
c.       Mencapai satu set standar akuntansi tunggal untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat.

§  Direktif Keempat, Ketujuh, dan Kedelapan
Direktif EU keempat, yang dikeluarkan tahun 1978 merupakan satu set aturan akuntansi yang paling luas dan komprehensif dalam kerangka dasar EU.
Direktif ketujuh, yang dikeluarkan pada tahun 1983, membahas masalah-masalah laporan keuangan konsolidasi.
Direktif kedelapan, dikeluarkan tahun 1984, membahas berbagai aspek kualifikasi profesional yang berwenang untuk melaksanakan audit yang diwajibkan oleh hukum.

§  Apakah upaya Harmonisasi EU telah berhasil?
Keberhasilan upaya harmonisasi EU pada akhir abad ke 20 masih dipertanyakan. Masalah lain adalah sejauh mana negara-negara anggota menetapkan kesesuaian dengan direktif. Dengan demikian, beberapa pihak mempertanyakan apakah akuntansi harmonisasi direktif telah sesuai dengan maksud pada saat direktif tersebut dikeluarkan.


Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (International Organization of Securities Commissions-IOSCO) beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang ada di lebih dari 100 negara. Menurut bagian pembukaan anggaran IOSCO:
Otoritas pasar modal memutuskan untuk bekerja bersama-sama dalam memastikan pengaturan pasar yang lebih baik, baik pada tingkat domestic maupun internasional, untuk mempertahankan pasar yang adil, efisien dan sehat:
o   Saling menukarkan informasi berdasarkan pengalaman masing-masing untuk mendorong perkembangan pasar domestik.
o   Menyatukan upaya-upaya untuk membuat standard an penhawasan efektif terhadap transaksi surat berharga internasional.
o   Memberikan bantuan secara bersama-sama untuk memastikan integritas pasar melalui penerapan standar yang ketat dan penegakkan yang efektif terhadap pelanggaran.
IOSCO telah bekerja secara ekstensif dalam pengungkapan internasional dan standar akuntansi memfasilitasi kemampuan perusahaan memperoleh modal secara efisien melalui pasar global surat berharga. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi proses yang dapat digunakan para penerbit saham kelas dunia untuk memperoleh modal dengan cara yang paling efektif dan efisien pada seluruh pasar modal yang terdapat permintaan investor. Komite ini bekerja sama dengan IASB, antara lain dengan memberikan masukan terhadap proyek-proyek IASB.

Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan. Didirikan tahun 1977, dimana misinya adalah untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan umum.
Majelis IFAC, yang bertemu setiap 2.5 tahun, memiliki seorang perwakilan dari setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri dari para individu yang berasal dari 18 negara yang dipilih untuk masa 2.5 tahun. Dewan ini, yang bertemu 2 kali setiap tahunnya, menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya. Administrasi harian dilakukan oleh Sekretariat IFAC yang berlokasi di New York, yang memiliki staf professional akuntansi dari seluruh dunia.
Kebanyakan pekerjaan profesional IFAC dialakukan melalui komite tetap. Pada saat penulisan buku ini, komite tetap terdiri dari: (1) Badan Standar Audit dan Asuransi Internasional, (2) Kesesuaian, (3) Pendidikan, (4) Etika, (5) Akuntan Profesional dalam Bisnis, (6) Sektor Publik, (7) Auditor Tradisional.

Kelompok Kerja antar Pemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pakar dalam Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan (ISAR)
ISAR dibentuk pada tahun 1982 dan merupakan satu-satunya kelompok kerja antar pemerintah yang membahas akuntansi dan audit pada tingkat perusahaan. Mandat khususnya adalah untuk mendorong harmonisasi standar akuntansi nasional bagi perusahaan. ISAR mewujudkan mandat tersebut melalui pembahasan dan pengesahan praktik terbaik, termasuk yang direkomendasikan oleh IASB. ISAR merupakan pendukung awal atas pelaporan lingkungan hidup dan sejumlah inisiatif terbaru berpusat pada tata kelola perusahaan dan akuntansi untuk perusahaan berukuran kecil dan menengah.

Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD)
OECD merupakan organisasi internasional Negara-negara industri maju yang berorientasi ekonomi pasar. Dengan keanggotaan yang terdiri dari Negara-negara industri maju yang lebih besar, OECD sering menjadi lawan yang tangguh terhadap badan-badan lain (seperti PBB atau Konfederasi Internasional Persatuan Perdagangan Bebas) yang memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan kepentingan anggota-anggotanya.

Kesimpulan
Banyak saat ini yakin bahwa harmonisasi diperlukan untuk mengurangi hambatan berupa peraturan terhadap upaya perolehan laba lintas batas. Badan standar Akuntansi Internasional merupakan titik pusat usaha-usaha ini. Pada masa sekarang, merupakan hal yang tidak mungkin untuk membahas permasalahan atturan pasar modal dan bursa efek tanpa mempertimbangkan harmonisasi internasional untuk prinsip akuntansi, pengungkapan dan atau audit.

Contoh Perusahaan
Salah satu kasus besar yang melibatkan kualitas audit yang buruk muncul pada akhir tahun 2011 berasal dari perusahaan besar di Jepang, Olympus Corporation. Pada bulan Oktober 2011, Financial Times melaporkan bahwa terdapat kejanggalan dengan opini KPMG terkait pembukuan Olympus. Produsen kamera Jepang ini menyembunyikan kerugian transaksi derivatif senilai US$ 1,5 miliar melalui rekayasa laporan keuangan dengan menganggapnya sebagai aset. Mereka telah melakukan perbuatan tersebut sejak tahun 1990-an. Produsen kamera asal Jepang mengaku telah menyembunyikan kerugian investasi di perusahaan sekuritas selama puluhan tahun atau sejak era 1980-an. Selama ini, Olympus menutupi kerugiannya dengan menyelewengkan dana akuisisi.
Pengumuman ini merupakan buntut dari tuntutan mantan CEO Olympus Michael Woodford yang dipecat pada 14 Oktober silam. Woodford meminta perusahaan yang berumur 92 tahun ini menjelaskan transaksi mencurigakan sebesar US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 11 triliun.
Presiden Direktur Olympus Shuichi Takayama menuding Tsuyoshi Kikukawa, yang mundur dari jabatan Presiden dan Komisaris Olympus pada 26 Oktober lalu, sebagai pihak yang bertanggung jawab. Sementara Wakil Presiden Direktur Hisashi Mori dan auditor internal Hideo Yamada bertanggung jawab sebagai pihak yang menutup-nutupi. Keduanya menyatakan siap jika dituntut hukuman pidana.
Skandal ini merupakan skandal terbesar dalam sejarah korporasi Jepang. Di sisi lain, auditor Olympus pada tahun 1990-an adalah Arthur Andersen afiliasi Jepang, yang dulu adalah salah satu dari perusahaan akuntan Big Five. Setelah Andersen jatuh pada tahun 2002, KPMG mengakuisisi unit perusahaan ini di Jepang, kemudian berganti nama menjadi Asahi & Co. Sejak saat itu, audit Olympus diambil alih oleh Asahi & Co. KPMG masih menjadi auditor hingga tahun 2009. Kemudian Olympus beralih ke Ernst & Young pada akhir tahun tersebut. Selama 8 tahun KPMG melakukan audit, perusahaan akuntan ternama itu tidak mengungkapkan terjadinya masalah dalam pemberian opini atas laporan keuangan selama mengaudit perusahaan tersebut (Indonesia Finance Today, November 2011). Nippon Life Insurance, salah satu pemegang saham terbesar di Olympus, mendesak produsen kamera itu lebih transparan dalam membeberkan kasus tersebut.


Sumber :
Frederick D.S. Choi, dan Gary K. Meek, International Accounting, Buku 2 Edisi 5.  Jakarta: Salemba Empat,2005.
www.olympus.co.jp

Tulisan ini untuk memenuhi tugas softskill mata kuliah Akuntansi Internasional.
Dosen  : Ibu Jessica Barus
Nama   : D. N. Hanifa
            : N. I. M. D. Rahma
Universitas Gunadarma
 

Welcome Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang