Kamis, 29 November 2012

Tuisan Bisnis1


Nama  : Deslia Nisrina Hanifa (21212894)
Kelas   : 1EB21

BAB II
    PEMBAHASAN

Definisi Bisnis Online
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya. Bisnis online merupakan sebuah kegiatan bisnis yang dilakukan secara online. Bisnis ini dilakukan dengan cara  menggunakan perangkat komputer yang tersambung ke jaringan internet.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berbisnis online yaitu:
·         Harus mengetahui terlebih dahulu tentang bisnis yang akan kita jalankan.
·         Kita benar-benar melakukan bisnis ini, dalam artian tidak ada penipuan dalam usaha ini.
·         Memiliki banyak teman agar bisnis kita cepat dikenal.
·         Harus memiliki ATM. Karena uang yang kita dapatkan dari bisnis online yang kita kelola akan disetorkan ke ATM.

Perkembangan Bisnis Online
Media online dapat diakses secara leluasa, tanpa batas, dimanapun, siapapun dan kapanpun dalam penyebaran informasinya. Dan kini masyarakat mulai mempertimbangkan keberadaan bisnis online.
Maraknya bisnis online yang berkembang saat ini membuat banyak pihak berlomba-lomba untuk ikut berpartisipasi. Hal ini terlihat dari penggunaan beberapa social media sebagai sarana untuk berjualan online, seperti facebook yang digunakan sebagai media online shopping. Kostumer hanya perlu membuka facebook dan memilih barang yang diminati, selanjutnya setelah pembayaran dikonfirmasi barang akan langsung dikirim. Kostumer tidak perlu repot-repot mengunjungi beberapa tempat untuk mencari barang yang mereka inginkan.
Kemudahan seperti ini yang membuat perkembangan bisnis online semakin marak. Dapat dilihat sekarang banyak bermunculan penjualan voucher-voucher yang memberikan potongan harga dengan sangat miring. Bisnis seperti ini dikenal dengan sebutan daily deals, seperti DealKeren, Lapar, Hemat, dan sebagainya. Dalam bisnis online ini, kostumer dapat membeli barang dengan potongan harga hingga 90%.
Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan bisnis online yaitu:

Kelebihan Bisnis Online
·         Biaya Murah & Terjangkau
·         Jangkauan Penjualan Luas
·         Tak Perlu Toko
·         Tak Perlu Gudang & Tempat Luas Untuk Stok Barang

Kekurangan Bisnis Online
·         Resistensi membeli secara online
·         Sistem Pembayaran yang rumit
·         Mahalnya koneksi internet

Contoh Bisnis Online
Bisnis menjadi penjual barang atau jasa di internet
Bisnis menjual produk seperti berjualan biasa. Bedanya, bisnis ini hanya memanfaatkan internet untuk memajang produk, mengatur sistem pemesanan dan pembayaran secara online.

Bisnis menjadi affiliate
Kalau anda tidak punya produk sendiri, Anda bisa menjadi seorang affiliate marketer. Anda cukup menjual produk orang lain untuk mendapat uang. Jika di dunia nyata, profesi ini disebut sebagai agen barang / makelar / perantara.

Selasa, 27 November 2012

.


Tugas Pengantar Bisnis mg. 6

Nama  : Deslia Nisrina Hanifa (21212894)
Kelas  : 1EB21


Minggu 6 :
1.      Perbedaan jenis-jenis pasar dan contohnya
a.       Pasar Konsumen
Pasar Konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang untuk dikonsumsi, bukannya dijual atau diproses lebih lanjut. Termasuk dalam pasar konsumen ini adalah pembeli-pembeli individual dan / pembeli rumah tangga (non bisnis). Barang yang dibeli adalah barang konsumsi.Contohnya :
·         Ibu rumah tangga yang membeli buah-buahan atau sayur-sayuran dipasar
·         orang yang membeli kebutuhan pokok seperti pakaian untuk digunakan sendiri
·         seseorang yang membeli barang-barang elektronik untuk digunakan sendiri.
b.      Pasar Industri
Pasar industri adalah pasar yang terdiri atas individu-individu dan lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, dalam memproduksi barang lain yang kemudian dijual. Barang yang dibeli adalah barang industri.Contohnya :
·         pabrik kertas yang membeli kayu untuk diproduksi menjadi kertas
·         pabrik pensil yang membeli kayu  untukdiproduksi menjadi pensil
·         pengusaha kapas
c.       Pasar Penjual
Suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar mendapatkan untung.Contohnya :
·         pedagang sayuran dan buah-buahan di pasar
·         penjual elektronik
·         penjual kebutuhan pokok seperti beras,gula,garam dll.
d.      Pasar pemerintah
Pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah seperti departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas dan instansi lain.Contohnya :
·         Direktorat Jendral Pajak
·         Direktorat Jendral Perhubungan Udara
·         Direktorat Jendal Bea dan Cukai

2.      Skema bauran pemasaran

3.      Tujuan system pemasaran
Ada empat alternatif yang menjadi tujuan sistem pemasaran, yaitu :
1.      Memaksimalkan konsumsi
Kegiatan – kegiaatan pemasaran yang telah dijalankan seharusnya dapat merangsang terjadinya konsumsi maksimal yang pada gilirannya akan menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan kemakmuran maksimalbagi masyarakat.

2.      Memaksimalkan kepuasan konsumen
Pandangan lain mengatakan bahwa tujuan sistem pemasaran adalah memaksimalkan kepuasan konsumen, bukan memaksimalkan konsumsi. Tetapi kepuasan konsumen sulit untuk diukur. Pertama, karena belum adanya tolak ukur kepuasan konsumen terhadap penggunaan suatu produk atau terhadap aktivitas pemasaran. Kedua, kepuasan yang diperoleh terkadang diikuti kondisi yang kurang menyenangkan, seperti pencemaran dan kerusakan lingkungan. Ketiga, kepuasaan sewaktu mengkonsumsi produk tertentu (barang bergengsi) sangat relatif, yaitu tergantung pada sedikit banyaknya orang lain yang mengkonsumsi barang tersebut.

3.      Memaksimalkan pilihan
Tujuan lain dari sistem pemasaran adalah memaksimalkan ragam produk dan pilihan konsumen. Meskipun sistem ini memungkinkan konsumen untuk menemukan produk yang dengan tepat dapat memuaskan selera serta memaksimalkan gaya hiduup mereka, tetapi kompensasinya adalah peningkatan biaya. Pertama, karena produk yang semakin mahal dapat menyebabkan berkurangnya pendapatan nyata dan konsumsi konsumen. Kedua, pertambahan ragam produk tentu membutuhkan lebih banyak waktu konsumen untuk menentukan pilihannya.

4.      Memaksimalkan kualitas hidup
Sistem pemasaran dipercaya dapat meningkatkan taraf hidup melalui kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga barang serta jasa, kualitas lingkuungan fisik, maupun kualitas lingkungan budaya. Sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa mutu hidup adalah tujuan yang bernilai bagi sistem pemasaran, meskipun tidak mudah mengukurnya karena setiap individu mempunyai penilaian berbeda terhadap suatu produk.

Tugas Pengantar Bisnis mg. 8-9

Nama  : Deslia Nisrina Hanifa (21212894)
Kelas  : 1EB21

Minggu 8 – 9
1.      Apa yang dimaksud dengan nilai waktu uang dan buatlah  contoh perhitungan tentang nilai waktu uang sekarang/saat ini dan nilai uang yang akan datang

NILAI WAKTU UANG (TIME VALUE OF MONEY)

Konsep Dasar :
Bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti.Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau kita memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir tahun depan.Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang.

Contoh 1 :
Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya akan sama dengan Rp 30.000 pada akhir tahun à kalau kita tidak memperhatikan nilai waktu unag, maka nilai uang sekarang adalah lebih tingi dari pada uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan.
Contoh 2 :
Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya lebih tinggi daripada   Rp 30.000 pada akhir tahun depan, kenapa :
  • Karena kalau kita memiliki uang Rp 30.000 sekarang dapat disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga misal 10 % / tahun, sehingga uang tersebut akan menjadi Rp 33.000
  • Jadi uang sekarang Rp 30.000 nilainya sama dengan Rp 33.000 pada akhir tahun.

ISTILAH YANG DIGUNAKAN :
Pv        = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv        = Future Value (Nilai yang akan datang)
I           = Bunga (i = interest / suku bunga)
n          = tahun ke-
An       = Anuity
SI        = Simple interest dalam rupiah
P0         = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
BUNGA adalah sejumlah uang yang dibayarkan atau dihasilkan sebagai kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dari penggunaan uang.

  •   BUNGA SEDERHANA (simple interest)
adalah bunga yang dibayarkan/dihasilkan hanya dari jumlah uang mula-mula atau pokok pinjaman yang dipinjamkan atau dipinjam.
SI = P0(i)(n)
Nilai yang akan datang
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)
Nilai Sekarang (present value)
Adalah nilai sekarang dari satu jumlah uang/satu seri pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru dimiliki beberapa waktu kemudian.
                                          FVn = P0+ P0(i)(n)
                                          PV0 = P0=  
                                                     
  •  BUNGA BERBUNGA  (COMPOUND INTEREST)
Adalah bunga yg dibayarkan/dihasilkan dari bunga yg dihasilkan sebelumnya, sama seperti pokok yang dipinjam/dipinjamkan.   

  • Nilai Majemuk (coumpaund value / ending amount) dari sejumlah uang merupakan penjumlahan dari uang pada permulaan periode. (Modal Pokok + Bunga pada periode tersebut). Atau menghitung jumlah akhir pada akhir periode dari sejumlah uang yang dimiliki sekarang.

 FV = Pv + I
             FV = Pv + Pvi
FV0 = Pv(1+i)n
atau  FVn = Pv(FVIFi,n)

  •  Nilai Sekarang (Present Value)
Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang   baru akan dimiliki beberapa waktu kemudian
                                          PV =        FV   /    (1+i)n
  •   Nilai Majemuk dari Annuity
Anuity adalah deretan pembayaran dengan jumlah uang yang sama selama sejumlah tahun tertentu.
  •   Nilai Sekarang dari Annuity
Contoh soal :
  • Bila uang ditabung pada tanggal 21 September 2006 sebesar Rp 1.000.000,- dengan tingkat bunga 10 % / tahun, berapa uang yang dapat di ambil pada tanggal 21 September 2009.
  • Setiap akhir tahun, di mulai pada akhir tahun 2006. Kita menabung uang sejumlah Rp 1.000.000,- selama 3 tahun. Dengan tingkat bunga 10 % / tahun, Berapa uang yang dapat di ambil pada akhir tahun ke-3 (2009)
  • pada akhir tahun 2009. Tn. Andi merencanakan membutuhkan dana sebesar Rp 3.310.000,-. Berapa Tn. Andi harus menabung setiap akhir tahun selama 3 tahun dalam jumlah yang sama di mulai pada akhir tahun 2006.
  • Berapa uang yang harus ditabung pada tanggal 21 September 2006 untuk mendapatka n uang sebesar Rp 1.331.000,- pada tanggal 2009, dengan tingkat bunga 10 %/ tahun.
  • Berapa uang yang harus ditabung pada tanggal 31 Desember 2006 agar setiap akhir tahun kita dapat mengambil uang sebanyak Rp 1.000.000,- selama 3 tahun dengan tingkat bunga 10 % / tahun. (Pengambilan di mulai pada akhir tahun 2007).
  • Bila uang ditabung pada tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp 2.486.852,- dengan tingkat bunga 10 %

2.      Jelaskan dengan singkat padat alasan mengapa perusahaan membutuhkan dana
  • perusahaan membutuhkan modal besar
  • jika meminjam di bank memerlukan agunan atau jaminan bisa jadi agunan atau jaminan kurang memadai dg pinjaman oleh karena itu perusahaan mengeluarkan obligasi atau saham
  •  dengan meminjam di bank perusahaan akan dikenakan bunga yang tinggi dibandingkan dia mengeluarkan obligasi atau saham yang dipatok berdasarkan pembagian deviden atau laba .
  • bisa jadi perusahaan akan melakukan go public.
  • mengurangi resiko losses atau kehilangan uang modal sendiri dibandingkan perusahaan mengeluarkan saham

3.      Sebutkan apa saja metode penilaian investasi
Pada umumnya terdapat lima metode yang dapat dipertimbangkan untuk dipakai dalam penilaian aliran kas dari suatu investasi, yaitu :
1.      Payback Period (PP)
2.      Net Present Value (NPV)
3.      Internal Rate of Return (IRR)
4.      Profitability Index (PI)
5.      Break Even Point (BEP)
 

Welcome Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang