Senin, 27 Juni 2016

Analisis Jurnal 3



Topik               :  IFRS (International Financial Reporting Standards)
Judul          : DAMPAK KONVERGENSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS TERHADAP NILAI RELEVAN INFORMASI AKUNTANSI
Penulis  :
  1. Siti Suprihatin
  2. Elok Tresnaningsih
Konvergensi PSAK dengan IFRS/IAS merupakan salah satu komitmen dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang telah bergabung dengan International Federation of  Accountants (IFAC). Diharapkan konvergensi PSAK ke dalam IFRS akan meningkatkan fungsi pasar modal global dengan menyediakan informasi yang lebih dapat diperbandingkan dan berkualitas tinggi kepada investor (Barth 2008). Selain itu IFRS menjanjikan tersedianya informasi keuangan yang lebih akurat, komprehensif dan tepat waktu dibandingkan standar akuntansi nasional yang banyak dipengaruhi oleh hukum negara, politik dan perpajakan di negara tersebut (Ball 2006). Penerapan IFRS diklaim akan memberi manfaat bagi peningkatan kualitas laporan keuangan. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Untuk menguji hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini digunakan 2 model regresi, yaitu model penelitian (1) dan model penelitian (2). Model penelitian (1) digunakan untuk menguji hipotesis H1A dan H1B bahwa penerapan IFRS telah memperkuat hubungan antara harga saham dengan nilai buku ekuitas dan laba perusahaan pada tahap awal penerapan IFRS. Model penelitian (2) digunakan untuk menguji hipotesis H2A dan H2B, bahwa penerapan IFRS akan memperkuat hubungan antara harga saham dengan nilai buku dan laba perusahaan pada tahap lanjut penerapan IFRS. Hasil Model (1), variabel moderasi POST*BVPS berkoefisien negatif dan tidak signifikan. Hasil Model 2 pada Tabel 4 memperlihatkan bahwa variabel moderasi POST*BVPS ber-koefisien positif dan signifikan pada α=1%. Penerapan IFRS pada tahap awal tidak terbukti meningkatkan relevansi nilai dari nilai buku ekuitas terhadap harga saham, dibandingkan dengan sebelum penerapan IFRS. Hal ini mungkin disebabkan masih sangat terbatasnya PSAK berbasis IAS/IFRS yang berlaku efektif dalam periode ini, sehingga investor menilai belum ada peningkatan kualitas angka nilai buku ekuitas dalam laporan keuangan. Penerapan IFRS pada tahap awal terbukti meningkatkan relevansi nilai dari laba terhadap harga saham, dibandingkan dengan tahap sebelum penerapan IFRS. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun pada tahap awal PSAK berbasis IAS/IFRS yang diberlakukan masih sangat ter-batas, namun investor menilai telah ada peningkatan kualitas laba yang disajikan dalam laporan keuangan. Penerapan IFRS pada tahap lanjut terbukti meningkatkan relevansi nilai buku ekuitas dan laba terhadap harga saham. Hasil ini menunjukkan bahwa pemberlakuan lebih banyak PSAK ber-basis IFRS telah dipersepsikan oleh investor sebagai adanya peningkatan kualitas laporan keuangan, khususnya kualitas angka nilai buku ekuitas dan angka laba.

Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Desember 2013, Vol. 10, No. 2, - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia

Tulisan ini untuk memenuhi Tugas Softskill Mata Kuliah Akuntansi Internasional
Nama   : D.N. Hanifa
Dosen  : Jessica Barus
Universitas Gunadarma

0 comments:

Posting Komentar

 

Welcome Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang