Topik : IFRS
(International Financial Reporting
Standards)
Judul : DAMPAK KONVERGENSI INTERNATIONAL
FINANCIAL REPORTING STANDARDS TERHADAP NILAI RELEVAN INFORMASI AKUNTANSI
Penulis :
- Siti Suprihatin
- Elok Tresnaningsih
Konvergensi
PSAK dengan IFRS/IAS merupakan salah satu komitmen dari Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) yang telah bergabung dengan International Federation of Accountants (IFAC).
Diharapkan konvergensi PSAK ke dalam IFRS akan meningkatkan fungsi pasar modal
global dengan menyediakan informasi yang lebih dapat diperbandingkan dan
berkualitas tinggi kepada investor (Barth 2008). Selain itu IFRS menjanjikan
tersedianya informasi keuangan yang lebih akurat,
komprehensif dan tepat waktu dibandingkan standar akuntansi nasional yang
banyak dipengaruhi oleh hukum negara, politik dan perpajakan di negara tersebut
(Ball 2006). Penerapan IFRS diklaim akan memberi manfaat bagi peningkatan
kualitas laporan keuangan. Pemilihan
sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Untuk menguji
hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini digunakan 2 model regresi, yaitu model
penelitian (1) dan model penelitian (2). Model penelitian (1) digunakan untuk
menguji hipotesis H1A dan H1B bahwa
penerapan IFRS telah memperkuat hubungan antara harga saham dengan nilai buku
ekuitas dan laba perusahaan pada tahap awal penerapan IFRS. Model penelitian
(2) digunakan untuk menguji hipotesis H2A dan H2B, bahwa penerapan IFRS akan memperkuat hubungan antara harga
saham dengan nilai buku dan laba perusahaan pada tahap lanjut penerapan IFRS.
Hasil Model (1), variabel moderasi POST*BVPS berkoefisien negatif dan tidak
signifikan. Hasil Model 2 pada Tabel 4 memperlihatkan bahwa variabel moderasi
POST*BVPS ber-koefisien positif dan signifikan pada α=1%. Penerapan IFRS pada
tahap awal tidak terbukti meningkatkan relevansi nilai dari nilai buku ekuitas
terhadap harga saham, dibandingkan dengan sebelum penerapan IFRS. Hal ini
mungkin disebabkan masih sangat terbatasnya PSAK berbasis IAS/IFRS yang berlaku
efektif dalam periode ini, sehingga investor menilai belum ada peningkatan
kualitas angka nilai buku ekuitas dalam laporan keuangan. Penerapan IFRS pada
tahap awal terbukti meningkatkan relevansi nilai dari laba terhadap harga
saham, dibandingkan dengan tahap sebelum penerapan IFRS. Hasil ini menunjukkan
bahwa meskipun pada tahap awal PSAK berbasis IAS/IFRS yang diberlakukan masih
sangat ter-batas, namun investor menilai telah ada peningkatan kualitas laba
yang disajikan dalam laporan keuangan. Penerapan IFRS pada tahap lanjut
terbukti meningkatkan relevansi nilai buku ekuitas dan laba terhadap harga
saham. Hasil ini menunjukkan bahwa pemberlakuan lebih banyak PSAK ber-basis
IFRS telah dipersepsikan oleh investor sebagai adanya peningkatan kualitas
laporan keuangan, khususnya kualitas angka nilai buku ekuitas dan angka laba.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Desember 2013, Vol. 10, No. 2,
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Indonesia
Tulisan
ini untuk memenuhi Tugas Softskill Mata Kuliah Akuntansi Internasional
Nama
: D.N. Hanifa
Dosen
: Jessica Barus
Universitas
Gunadarma
0 comments:
Posting Komentar